**Kayong Utara, 17 November 2025** — Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Erwin Sudrajat, mewakili Bupati, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) secara virtual melalui *Zoom Meeting* di Sukadana, Senin (17/11).
Rakor yang dipimpin langsung oleh Wakil II Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto, membahas tiga agenda strategis utama: **Pengendalian Inflasi Daerah 2025**, peran pemerintah daerah dalam penyelenggaraan **Makan Bergizi Gratis (MBG)**, serta evaluasi dukungan daerah terhadap program **3 juta rumah**.
**Sinergi Daerah Diperlukan untuk Kendalikan Inflasi**
Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa Rakor ini adalah forum penting untuk sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong efektivitas program strategis nasional.
Ia menjelaskan bahwa inflasi nasional dipengaruhi oleh dinamika global, namun tetap membutuhkan langkah cepat dan terukur dari pemerintah daerah.
“Di bulan Oktober 2025 ini, *Year-on-year* (Yoy) angka inflasi kita 2,86 persen. Kalau dari konteks global Indonesia menempati peringkat ke-88 dari 168 negara di dunia,” ungkap Bima.
**Kenaikan Harga Emas Jadi Pendorong Inflasi**
Bima menambahkan bahwa inflasi pada Oktober 2025 menjadi yang tertinggi sepanjang tahun 2025, mengalami kenaikan 0,28 persen dibandingkan bulan September. Salah satu komoditas yang signifikan memberikan andil terhadap inflasi adalah **emas**.
"Kenaikan harga emas berdampak pada inflasi, karena komoditas yang dominan mendorong inflasi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya adalah emas, dengan andil inflasi sebesar 0,21 persen,” jelasnya.
Wamendagri menegaskan perlunya sinergi bersama antara pusat dan daerah dalam upaya pengendalian inflasi dan pelaksanaan agenda strategis lainnya. MH

Tidak ada komentar:
Posting Komentar