HIKMAH SORAYA: Riwayat Perjuangan dan Karir Menuju Panggung Impian - Warta Kayong

Breaking

Selasa, 07 Oktober 2025

HIKMAH SORAYA: Riwayat Perjuangan dan Karir Menuju Panggung Impian

 


Hikmah Soraya saat berada di Panggung DMD 

Di balik  sosok  Hikmatul Munawwarah yang akrab disapa Hikmah Soraya, tersembunyi sebuah kisah tentang keteguhan, bakat yang tak terhingga, dan perjalanan hidup yang berliku. Sejak usia belia, tepatnya 11 tahun, ia telah mengenal panggung dan layar kaca sebagai aktris film lokal di daerahnya, sebuah benih kecintaan pada seni yang terus tumbuh subur. Benih seni ini ia dapatkan dari orang tuanya yang juga sebagai pecinta seni khususnya seni tradisi yaitu ibu dan bapaknya.

Hikmah adalah seniman multitalenta. Daftar riwayat karyanya cukup berwarna dengan pencapaian yang memukau, dari mulai membintangi film-film lokal seperti Evolusi Sekolah Buangan (2010), Menabur Harapan di Bumi Kita (2011), Ujang Tampoi (2012), Perang Belangkaet (2020), hingga Rimba Kumang (2022). Kecintaannya pada seni tak berhenti di akting; ia juga seorang Qoriah terbaik Kayong Utara (2015), Juara 1 Lomba Syair Melayu KALBAR (2013), Vokalis lagu Kasidah (2014), dan bahkan pernah menjadi Penyiar Radio Kayong Utara (2015–2018). ( Klik link :Dokumentasi kegiatan Hikmah Soraya 

Namun, pesona Hikmah terletak pada kemampuannya menguasai seni tarik suara dengan kesempurnaan. Ia adalah penyanyi yang piawai menaklukkan berbagai genre, mulai dari dangdut yang menghentak, pop yang mendayu, hingga Melayu. Keahliannya dalam seni Melayu, yang begitu melekat dengan kekhasan tanah kelahirannya, membawanya melangkah jauh. Pada tahun 2017, ia menjadi utusan festival internasional di Singapura, memukau audiens dengan lantunan lagu Melayu asal Kayong Utara dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Hikmah Soraya juga menguasai seni bertutur, syair, dan pantun Melayu, ia pernah menjadi Penggerak Program Revitalisasi Seni Bertutur (2023).

Namun, gemerlap panggung seni tak selalu sejalan dengan kenyataan hidup. Di balik semua bakat dan capaian itu, Hikmah menanggung beban berat sebagai biduan dangdut dari kampung ke kampung, sebuah profesi mulia yang ia jalani demi menghidupi dan menjadi tulang punggung keluarga bagi ketiga anaknya yang masih kecil. Perjalanan hidupnya penuh dinamika, termasuk pengalaman pahit kandasnya sebuah pernikahan. Panggung-panggung dipesta pernikahan di kampung menjadi saksi kegigihan seorang ibu yang berjuang tak pernah menyerah.

Tahun 2025  Hikmah Soraya meninggalkan kampung halaman, ia pergi seorang diri ke Jakarta. Tujuannya adalah  panggung audisi Dangdut Mania Dadakan (DMD) Pangungg Rezeki di MNCTV.


Malam Haru di Panggung DMD MNCTV

Malam tanggal 6 Oktober 2025 akan selalu menjadi kenangan. Di hadapan jutaan pasang mata dan para juri ternama yaitu Denada, Iis Dahlia, dan Caren Delano. Hikmah Soraya tampil memukau. Namun, sebelum suara emas itu menyentuh nada, air mata telah lebih dulu tumpah.

Saat Irfan Hakim, sang pembawa acara, bertanya tentang perjalanannya, Hikmah tak kuasa menahan haru. Ia berbagi kisah hidup, perjuangan membangun rumah tangga yang kandas, dan pengorbanan sebagai seorang ibu. Puncak harunya terjadi ketika  foto ketiga buah hatinya terpampang di layar. Seketika, air mata meleleh, menunjukkan bahwa betapa besar cintanya pada anak-anak yang ia perjuangkan.

Dengan penampilan yang anggun dan mempesona, Hikmah kemudian membawakan lagu klasik nan syahdu, "Keranda Cinta" ciptaan Husein Audah yang dipopulerkan oleh Rhoma Irama dan Noer Halimah. Lantunan suaranya begitu merdu dan sempurna, seolah semua rasa duka dan harapan tertuang dalam setiap nada. Penampilannya diganjar penghargaan spesial (Standing Ovation) dari ketiga juri.

Iis Dahlia, salah satu diva dangdut Indonesia, memberikan pujian yang menancap di hati: "Wow, penampilan kamu luar biasa, pasti kamu artis terkenal di daerah kamu. Tak satupun nada yang miss atau fales dalam lagu tersebut yang kamu bawakan."

Penampilan Hikmah tidak hanya memukau para juri, tetapi juga membius pemirsa di televisi dan media sosial. Dalam kurun waktu hanya dua hari, video penampilannya telah menembus ratusan ribu views, dibanjiri komentar positif yang mengagumi kemerduan dan ketulusannya. Atas penampilan yang sempurna tersebut, Hikmah Soraya diganjar hadiah uang senilai 10 juta rupiah dari panggung DMD MNCTV, sebuah apresiasi yang bukan hanya materi, melainkan pengakuan atas bakat dan jerih payahnya.

Kisah Hikmah Soraya adalah bukti nyata bahwa bakat sejati, yang diiringi ketabahan seorang ibu, akan menemukan jalannya menuju panggung termegah. Ia bukan hanya seorang artis biasa, akan teteapi wujud  dari sosok salah satu wanita hebat dari Kayong Utara. Smoga kisah hikmah soraya bisa menginspirasi banyak orang. Amieen

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar