Bupati Kayong Utara Romi Wijaya resmi melepas 22 atlet pelajar

 

Bupati Kayong Utara Romi Wijaya resmi melepas 22 atlet pelajar yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025, bertempat di Warung Kuliner Pantai Pulau Datok, Sukadana, Kamis (19/06/2025). 

Pelepasan kontingen ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kayong Utara Amru Chanwari, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kayong Utara serta tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya, Bupati Romi menyampaikan ucapan selamat kepada para pelajar terpilih yang akan mewakili Kabupaten Kayong Utara. Ia berharap kontingen ini dapat membawa pulang prestasi gemilang dan menjaga nama baik daerah.

"Jalankan kepercayaan serta tanggung jawab yang telah dibebankan di pundak adik-adik semua dengan penuh kedisiplinan, kegigihan, dan sportivitas. Junjung tinggi nilai kejujuran dalam pertandingan demi mengharumkan nama Kayong Utara, sekolah, dan keluarga," ujar Bupati Romi.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, jajaran KONI serta pelatih dan official yang telah bekerja keras mempersiapkan para atlet pelajar Kayong Utara.

Lebih lanjut, Bupati Romi menyampaikan bahwa ajang ini menjadi kesempatan berharga bagi para atlet muda untuk mencetak prestasi tidak hanya di level daerah, tetapi juga menuju jenjang nasional hingga internasional.

"Kami sadar ini bukan perjuangan ringan, tapi yakinlah, siapa yang bersungguh-sungguh, akan mencapai tujuan. Manfaatkan kesempatan ini sebagai langkah awal menuju prestasi tertinggi," tambahnya.

Bupati Romi juga menegaskan bahwa sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Daerah akan memberikan bonus atau uang pembinaan kepada atlet, pelatih dan official yang berhasil meraih prestasi di ajang POPDA Kalbar tahun ini.

"Insyaaallah kami akan mempersiapkan dan memberikan bonus atau uang pembinaan. Namun, tunjukkanlah terlebih dahulu prestasi, niscaya reward dan penghargaan akan menyusul. Berangkatlah dengan semangat juang pantang menyerah. Kekalahan hanya bisa diterima setelah perjuangan habis-habisan," tutupnya.