Pusing juga, rakyat dan mahasiswa pada demo melulu. Kan hak prerogatif aku sebagai presiden mau naikin atau tidak BBM tersebut, kok kalian yang pada repot??
Akukan udah mau akhir jabatanku. Mikir donk berapa banyak uang yang kukeluarkan saat kampaye dulu yang kubagi-bagikan ke kalian juga, apa kalian lupa? Nah, ini saatnya aku mengembalikan modal kampaye tersebut.
Masalah kasus korupsi dan century yang kugunakan untuk dana kampaye juga, tolong jagan diungkit-ungkit lagi ya!!! Anggap saja ini pembelajaran yang berharga buat kalian agar jangan mengikuti jejak saya, atau kalau mau mengikuti jejak saya yang lebih dahsyat lagi dari saya, oke!!
Jangan heran, aku lebih senang membela kemungkaran dari pada mencegah kemungkran. Jadi tak perlu kalian pikirkan kenapa di Indonesia tumbuh sumbur korupsi, ormas2 pengeliat kemungkaran, aliran2 sesat, ormas2 yang berhaluan neolib dll. Semua itu adalah proyek dan bemperku untuk mengeksiskan kekuasaan dan popularitasku di mata dunia internasional. Aku lebih senang membunuh ormas2 yang menegakan amar ma’rub nahyi mungkar, kerena jika mereka dibiarkan maka kebobrokanku akan keciuman kalian semua.
Kalian kira aku hebat dan bermartabat? Atau aku kuat dan agamis? Kalian salah besar menilaiku. Itu semua hanyalah simbol2ku untuk mengelabui kalian. Sungguh kalian tertipu dengan retorikaku. Kalian tertipu dengan gayaku yang terkesan sangat berwibawa tersebut. Pada hal, aku tak ubah Tince, siang menggunakan celana panjang dan jika malam berganti rok mini.