Gunung Sembilan, 05 Oktober 2024 – Kegiatan Sinema Mikro "Pepadah Film" yang merupakan acara nonton bareng, hiburan dan musik tradisi serta diskusi sukses digelar di Desa Gunung Sembilan. Dalam acara tersebut hadir perwakilan dari Yayasan Kerajaan Simpang Matan, Perwakilan Desa para narasumber, serta masyarakat. Acara berlangsung meriah dengan hiburan serta serangkaian acara yang memikat perhatian masyarakat.
Pra acara dibuka dengan film "Rimba Kumang", yang menceritakan
tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan lewat kearifan lokal. Dilanjutkan acara pembacaan doa oleh. Selanjutnya pengantar sambutan diisi oleh
Perwakilan dari Yayasan kerajaan Simpang Matan oleh Amru Chanwari.
Pra diskusi dibuka oleh
pemutaran Film Dokumenter 'Jejak
Peninggalan Sejarah Kerajaan Matan sebagai materi sekaligus sesi tanya jawab dipandu
oleh Miftahul Huda selaku Moderator, dan tiga narasumber yaitu Hasanan dari
Budayawan sekaligus anggota TACB, Raden Jamahari sebagai Budayawan dan Gusti
Bujang Mas. Dalam sesi tersebut para moderator dan narasumber memberi jawaban
dari tiga penanya yang antusias.
Selanjutnya acara pembagian Cinderamata oleh tiga penanya pada
sesi diskusi kemduian dilanjutkan dengan sesi pemutaran film kedua sekaligus
penutup. Film yang yang diputar adalah Bunga Arum Campane. Dalam ceritanya film BAC terdapat
unsur komedi, romantis, dan aksi yang dikemas melalui kearifan lokal,
pariwisata dan budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar