Warta Kayong.com,KAYONG UTARA – LSM TINDAK Indonesia Tim Investigasi dan Analisis Koropsi menyoroti Pemkab Kayong Utara. Karena dinilai kurang peduli terhadap sejumlah bagunan milik pemerintah yang hingga kini belum di fungsikan. (senin/26/11)
“Pemkab dinilai kurang kreatif dan tidak peka dalam menjaga dan mengelola aset daerah.
LSM TINDAK Indonesia Selaku Investigator Wilayah Kab Ketapang dan Kayong Utara, SUPRIADI melihat bangunan Megah dua lantai di Pelabuhan Rakyat Dusun Muara Karya Desa Teluk Batang,Kecamatan Teluk Batang,Kabupaten Kayong Utara. Setelah dibangun, bangunan yang sudah menelan anggaran daerah hingga miliaran rupiah tersebut belum difungsikan sebagai mana mestinya.
“Kondisi bangunan itu saat ini tampak jelas tembok terlihat keretakan panjang bagian lantai atas, Kemiringan bagunanya, juga kotor dan lantai berlumut diduga karena tidak terurus,” ujarnya.
menurutnya, kata Supriadi, Pemkab melalui dinas terkait bertanggungjawab terhadap bangunan tersebut. Sehingga dana yang terserap membawa manfaat untuk Masyarakat. Diharapkan bangunan tersebut dapat difungsikan dan membawa manfaat untuk Masyarakat. Di lokasi yang hampir berdekatan dengan Pelabuhan rakyat tempat angkutan penumpang kapal kelotok sandar,” ujarnya.
Investigator LSM TINDAK Indonesia Supriadi mengatakan, Sebelum dibagun melalui perencanaan pembangunan tersebut sudah ada, kenapa bangunan ditelantarkan begitu saja. bagian lantai atas tidak di fungsikan dan bagian lantai bawah ruang pelayanan tiket perhubugan transportasi angkutan jalur air dua (2) ruagan tidak berfungsi “Jadi buat apa dibagun pembangunan fisik, jika bangunan yang sudah ada saja tidak bermanfaat,” tegasnya.
A.M/Win(27/11/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar