Bertempat di kediaman Bapak Amru Chanwari (Lantai 2) Jalan Utin Tahara Desa Teluk Melano Kecamatan Simpang Hilir, Pada Selasa (02/09/2020) Kegiatan Musayawarah Pembuatan Film Perang Belang Kait di laksanakan,pada kegiatan tersebut Hadir Amru Chanwari (Serketaris Yayasan Sultan Jamaludin) Isya Fahrudji (Budayawan) Raden Jamrudin (Budayawan) Raden Jamhari (Budayawan) serta Budayawan – Budayawan dan Sejarawan – sejarawan Lainnya,turut hadir Kushariyanto (Sutradara Film Perang Belang Kait) Miftahul Huda (Produser sekaligus Ketua Lembaga simpang Mandiri) Para Pemain Film Perang Belang Kait serta Penggiat – Penggiat seni lainnya.
Pada musyawarah Pra Pembuatan Film Perang Bulang Kait Tersebut di bahas Penilaian dan Penetapan Aktor dan Aktris,Penetapan CREW dan Pemaparan pembagian Tugas,Pembekalan kepada Aktor dan Aktris (Pemain) seta Persentasi Lokasi rencana Shoting.
Untuk Pemeran Rencana Film Perang Belang Kait akan diperankan Raden Jamrudin Sebagai (Gusti Panji) Mustafa Sy sebagai (Tok Laban) Rizki sebagai (Aji Tokoh dalam Cerita) Gusti Bujang Mas Sebagai (Ki Anjang Samad) Tari Sebagai (Tokoh dalam Cerita Tari) Riska Maelani Sebagai (Permaisuri) Madyani sebagai (Ki Julak Laji) Very Liem sebagai (Patih Kembereh) Febry Winarto sebagai (Mok Rebi) Eky Sabiandi Sebagai (Letnan Obos) Efendi Ahmad sebagai (Khatib Perebe) Isnadi sebagai (Raden Ading) Raden Jamhari sebagai (Apit Lempang) Tomy Junaidi sebagai (Residen Suhar) M.Mukhlis Sebagai (Panglima Ropa) Rapinus Erly sebagai (Panglima enteki) Galih Tossan sebagai (Panglima Gecok) Tono Sebagai (Panglima Gani) Apol Sebagai (Panglima Etol) Tengku Sabhan sebagai (Panglima Ida) Roby Sugara sebagai (Panglima Legad) serta Tedi dan Gusti Dedi sebagai (Pengawal Gusti Panji), Kay Kubuk, Sri Handayani Syahab, dan lain lain.
Pada Pra Pelaksanaan Pembuatan Film Perang Belang Kait tersebut Kushariyanto (sutradara) menyampaikan,kami juga berharap agar Bapak Yamani dan Bapak Jamhari selaku Budayawan dapat memberi penilaian yang Subjektif kepada calom Tokoh Pembawa Cerita dalam film yang akan kita buat ini,diantara penilaian yang kami harapkan adalah penilaian Artikulasi,Tempo,Intonasi,Gesture,Penghayatan Peran dan Improvisasi
Yamani menambahkan,dalam pembuatan film ini kita dapat menampilkan peran yang meyakinkan oleh karnanya,para Pemain harus benar – benar menjiwai dengan melakukan olah sukma,olah fokal,dan bagai mana menjadi orang lain dalam bermain peran,serta mampu untuk olah Rasa karna film ini bertujuan untuk mengangkat Marwah Rakyat Simpang.
Ditambahkan Isya ,Saya akan menunjukkan lokasi shooting Film agar dapat dipersentasi adapun rencana lokasi yang akan kami pakai adalah lokasi Bukit Air paoh yang menggambarkan situasi daerah matan,selain itu juga akan memudahkan Crew dan Sutradara saat Shooting,untuk Barak akan kami gunakan daerah Pasir Mayang,dengan alasan Hutam daerah matan tempo dulu ada kesamaan dengan daerah Pasir Mayang saat ini,untuk lokasi Pertempuran dimungkinkan akan dicari dekat dengan wilayah Matan,sementara untuk rumah belanda kami akan menggunakan Gedung PKK Kabupaten Kayong utara,Kami juga menginformasikan untuk Kraton,kita akan guanakan Rumah Adat Melayu Almarhum Pak Morkes yang berada di Kabupaten Ketapang,untuk lokasi dialoh dimungkinkan di sungai batu barat, gambaran cuplikan dokumentasi lama dari Bapak huda, dengan harapan hasil pembuatan film dapat maksimal serta dapat dinikmati dengan baik oleh Penonton,isya juga menambahkan alasan kenapa Sooting tidak dilakukan sepenuhnya di wilayah matan,agar memudahan kru dalam pembuatan film serta untuk menghemat biaya yang pastinya akan besar.
Sedangkan untuk gambaran Kampus UGM akan di serahkan kepada Masprik untuk mencarinya, Properti dan pakaian yang akan digunakan adalah pakaian adat melayu dan belanda yang akan disesuaikan dengan keadaan tempo dulu,dengan harapan ada kesamaan seperti kejadian yang sebenarnya dimasa lalu pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Miftahul Huda (Ketua Lembaga Simpang Mandiri) menyampaikan agar pembuatan film ini jangan diliat dari nilai biaya yang dianggarkan,tetapi lihatlah nilai sejarah pembuatan film yang akan kita buat,jika kita laksanakan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya,maka keuangan yang kita miliki tidak akan cukup, perlu saya tambahkan,ada beberapa tempat yang juga akan kita gunakan,diantaranya adalah Sungai Simpang Matan,Sungai Dekat Dungun,Tepi Sungai Matan,Tenda Pondok di sungai Matan,Hutan Matan(dibawah Pohon Kayu besar) dan Makam Bunga Seringgit,Simpang Keramat serta Dermaga dan Makam Gusti Panji.Saya harap agar kita dapat bersama–sama mempertimbangkan Biaya yang kita miliki.
Saya berharap kita dapat mengangkat nilai sejarah yang sudah seharusnya kita laksanakan,sebai peninggalan untuk anak cucu yang akan datang,jangan dinilai dari biaya tetapi lihatlah nilai sejarah nya kita berterima kasih atas pelaksanaan Pembuatan film Perang Belang Kait ini walau dengan biaya terbatas,pada dasarnya yang ingin kita harapkan adalah suksesnya pembuatan film ini tutur Raden Jamrudin yang akan menjadi pemeran raja dalam pembuatan Film perang bulang kait.
Pada Pertemuan Tersebut Amru Chanwari (Pemerhati Budaya dan Sejarah)Menuturkan,Mewakili Raja Kerajaan Simpang saya mengapresiasi Pembuatan film ini walaupun Perencanaannya dilakukan dengan waktu yang cukup singkat,saya juga berharap kegiatan ini dapat di Publis agar dapat diketahui halayak ramai,kami juga berpesan kepada seluruh pendukung Pelaksanaan Pembuatan Film Perang Belang kait ini,sebelumnya Kita luruskan motifasi serta niat kita,jangan di liat upah tetapi lihatlah kenangan yang akan kita buat,karna Film ini akan mengangkat Marwah Masyarakat Simpang dan menjadi nilai yang Luhur.
Dalam kesempatan ini saya sampaikan,bahwa saya juga terkesan adanya seorang pahlawan yang berasal dari Tanah Simpang,yaitu Gusti Hamzah (Pahlawan Nasional) Ke 7 dari 11 orang yang ikut merintis Perjuangan Kemerdekaan di Kalimantan Barat,untuk itu nilai –nilai sejarah harus tetap kita teruskan,mungkin dalam Pembuatan Film Perang Belang Kait ini merupakan salah satu bentuk upaya meneruskan hasil Perjuangan pendahulu kita Pungkas amru.
Ilham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar