Pelabuhan Kapal Milik ASDP Di Teluk Batang, Resmi DiPindahkan Untuk Sementara - Warta Kayong

Breaking

Kamis, 15 November 2018

Pelabuhan Kapal Milik ASDP Di Teluk Batang, Resmi DiPindahkan Untuk Sementara

(Tiang Penyangga Dermaga yang mengalami Kemiringan Sejak 8/11/2018)

Warta Kayong.com,KAYONG UTARA – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara secara resmi telah memindahkan sementara pelabuhan penyeberangan Teluk Batang ke pelabuhan milik swasta selama 3 bulan.

Hal tersebut diikatakan Plt. Kepala UPTD Pelabuhan Teluk Batang, Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara, Erni Rivani. Pemindahan pelabuhan angkutan penyeberangan milik PT. ASDP Cabang Pontianak dan PT. Mitra Kapuas Utama Pontianak, sudah ditandatangi oleh Sekretaris Daerah, Dra. Hilaria Yusnani, dan saat ini sudah mulai beroperasi.

“Dari kemarin, pihak swasta pemilik lahan Pelabuhan sementara, sudah dikoordinasikan. Pihak ASDP sendiri sudah meminta kepada Pemda Kayong Utara untuk kelengkapan surat-suratnya. Dan langsung diakomodir dengan keluarnya surat yang ditandatangi oleh Setda,”terang Erni di ruang kerjanya, Sukadana, Kamis (15/11).

Erni Rivani menambahkan, saat ini pelabuhan milik swasta tersebut sudah melayani bongkar muat angkutan ekspedisi dari Rasau Jaya.

Disampaikan Erni pula, sejak Kamis minggu lalu (8/11) pada saat tiang penyanggahnya miring, pelabuhan milik swasta tersebut sudah digunakan.

Perbaikan pelabuhan yang rusak itu, menurut keterangan Erni saat ini sudah dibahas antara Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara dengan DPRD KKU terkait persoalan anggaran.

“Kerusakan pelabuhan teluk batang ini sudah merupakan tanggap darurat, sesuai dengan arahan Bupati Kayong Utara. Sehingga perlu diambil langkah cepat, termasuk persoalan anggarannya,”sambung Erni lagi.

Diakuinya, anggaran untuk perbaikan pelabuhan yang telah berdiri sejak tahun 1980 an ini, diperlukan anggaran yang besar.

“Selain diperlukan anggaran yang tidak sedikit, juga memakan waktu yang cukup lama untuk perbaikannya. Jika melihat kondisi kerusakannya, kemungkinan kurang lebih setahun masa perbaikannya,”pungkas Erni.

AM/Wiwien(15/11/2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar