Warta Kayong.com Sukadana – Usai menerima penghargaan desa mandiri terbaik di Kalbar dari menteri desa tertinggal dan transmigrasi di Hotel Sultan jakarta kamis 29 november 2018, Kepala Desa Sutera Ripa’i mengatakan, prestasi yang diperoleh saat ini merupakan barometer keberhasilan yang dicapai oleh pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam membina desa – desa yang ada di negeri bertuah tersebut.
Menurutnya, tanpa adanya perhatian dari pemerintah pusat dan daerah sulit rasanya desa melakukan peningkatan pembangunan dan peningkatan pelayanan dasar masyarakat di desa.
“Kita yang paling dekat dengan masyarakat, kita jugalah yang paling tau dan paling harus cepat menanggapi keluhan masyarakat. Tanpa lahirnya UU desa tahun 2014 sulit rasanya kita menanggapi suara – suara rakyat kita karena tidak ada kekuatan yang memadai untuk mewujudkannya,” Kata Kepala Desa Sutera Ripa’i di Jakarta.
Menurutnya, hal yang wajar Desa Sutera mendapatkan penghargaan melalui perubahan status dari desa maju menjadi desa mandiri. Desa yang terletak di pusat ibukota kabupaten tersebut sudah jauh lebih baik dari segala aspek seperti infrastruktur pelayanan kesehatan dasar masyarakat yang sudah memiliki posyandu dan poskesdes. Sedangkan tenaga kesehatan mulai dari dokter perawat dan bidan tersedia di Desa Sutera.
“Jarak ke puskemas dan rumah sakit dapat dijangkau hitungan menit, di desa kita juga alhamdulillah, belum pernah saya mendengar kasus gizi buruk. Tingkat kemiskinan, masyarakat yang mendapatkan beras subsidi dari pemerintah dari 100 orang lebih sekarang hanya tinggal 50 orang lebih saja,”jelasnya.
Begitupun dari aspek pendidikan, Desa sutera memiliki semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/MA sederajat. Dan jarak tempuh menuju ke sekolahan yang sangat dekat.
“kebutuhan dasar seperti listrik semua masyarakat desa kami dapat merasakannya. Air ledeng juga sebagian besar sudah mengalir dirumah – rumah warga,”jelasnya.
Masyarakat Desa Sutera saat ini lanjutnya, sudah bisa menikmati layanan komunikasi, data dan entertainment seperti telepon rumah, internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet) dan layanan televisi interaktif dengan teknologi IPTV (UseeTV).
“Kita disini pusat pemerintahan dan pusat pariwisata Kabupaten Kayong Utara,jadi sangat strategis untuk mengembangkan pendapatan masyarakat. Terutama pengembangan BUMDes yang saat ini sudah terbentuk kepengurusannya,”jelasnya.
Sumber: Humas
A.M(29/11/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar